Aku akan menikmati ketidak beradaanku.
Menyaksikan kalian tertawa sembari mengelus punggung kucing yang lucu.
Aku menikmati ketidak beradaanku.
Kepergianku.
Kelelahan-kelelahan yang selama ini ku tahan hilang.
Bukankah kalian harusnya mendukungku untuk menghilangkan bebas di hidupku?
Lantas, kenapa tidak kalian biarkan saja aku mati.
Toh, kalian juga akan segera lupa bagaimana dulu kalian pernah menyebut namaku.
Aku akan senang hati menerima seluruh doa kalian. Al-fatihah kalian. Dan, berterima kasih jika kalian sungguh memperbolehkan (yang kelelahan) ini tertidur pulas selamanya.