Saturday, 7 April 2018

AKU KESEPIAN ATAU AKU ANTI SOSIAL

Di bangku bernama nyaman, memandangi langit yang selalu sama. Di ruang bernama kesepian, memandangi langit dengan keputusasaan terdalam. Di relung yang paling dalam, aku rindu memandangi kamu yang kesepian.

***

Aku adalah seorang anti sosial. Semacam berang-berang. Atau memang enggan berperang dengan kepelikan. Nyaliku menciut menyaksikan dunia yang gemilang. Mataku redup memandang kalian yang begitu riang. Batinku bertanya, seperti apa itu teman dan bagaimana persudaraan, karena hari-hariku, aku kesepian. Tentu kalian tahu betapa sesaknya kesepian. Berdiam dalam ruang, menyaksikan langit biru yang selalu biru. Aku rindu kegelapan dan gemerlap bintang-bintang. Atau aku tinggal saja di Asgardian jika hanya ingin memandang bintang? Tapi aku akan tetap kesepian dan meratapi kesendirian.

***

Untuk kamu lelaki yang (juga) kesepian;
Aku tak butuh ciuman, hanya peluk aku di tengah keriuhan,
beri aku kekuatan mencintai kekosongan.


No comments:

Post a Comment